Skip to main content

Pantai Bira, Pantai Apparalang dan Pantai Bara yang menentramkan hati di setiap senja | Tanjung Bira, Bulukumba - Sulawesi Selatan




2 atau 3 tahun kedepan, kabupaten kota yg berada di ujung selatan Sulawesi Selatan akan menjadi destinasi utama dan favorit di Sulawesi Selatan ♡


Ketika itu musim belum menentu, antara musim penghujan dan musim panas yang tak jelas. namun karena sangat ingin melihat pantai , rindu sudah hampir beberapa bulan tak melihat pantai, akhirnya saya memutuskan untuk berangkat ke Kampung Bira di Bulukumba, disana katanya ada beberapa obyek wissata pantai yang menarik. diantaranya Pantai Bira yang cantik mempesona, Pantai Bara dengan long beachnya serta Pantai Aparalang dengan tebingnya yang menakjubkan. 

Setelah sarapan di motel tempat saya menginap di Makassar, sayapun bersiap siap untuk berangkat menuju terminal malengkeri untuk mengambil kendaraan umum menuju ke Bira. setelah 20 menit, tibalah saya di terminal malengkeri dan bersyukur sekali siang itu saya langsung mendapatkan kendaraan umum ke Bira. tak perlu berlama lama berpanasan di terminal. 

Melewati jalan jalan dari Gowa ke Bira, banyak skali disuguhi dengan pemandangan alam yang menarik, perjalanan dari Makassar ke Bira adalah perjalanan menuju ke bagian paling selatan dari Sulawesi Selatan. banyak sekali pematang sawah yang cantik disepanjang jalan. hampir 4 jam lebih saya disuguhi pemandangan menarik hingga akhirnya saya tiba di perkampungan Bira pada senja yang tenang. 

Melihat sesuatu yang baru dan menarik tentu saja membuat saya sangat bersemangat, memasuki kampung Bira serasa dejavu setahun lalu ketika memasuki Gili Meno, namun tentu saja dengan kultur yg berbeda akan membuat anda menyaksikan bangunan yg berbeda. banyak sekali penginapan di sepanjang kampung bira, motel, guest house, hotel hingga resort. 

Sore menjelang petang, saya duduk di anjungan Pantai Bira, ditiup angin sepoi menyaksikan terbenamnya matahari yang indah dibalik pulau kambing di seberang Bira. Sore yang tenang dan syahdu telah menenangkan jiwa yang rindu. 

Menemukan makanan mudah skali, ada beberapa rumah makan dan warung makan  di sepanjang kampung bira. setelah kenyang dan puas menikmati makan malam, saya tidak langsung menuju ke kamar hotel, namun saya menyempatkan ke pinggiran pantai dan menikmati angin malam yang sepoi sepoi. benar benar pantai yang sangat jinak, tenang dan kalem. Puas menikmati angin pantai, saya memutuskan untuk segera balik ke hotel karena besok adalah hari yang panjang ... saya akan ke Tebing Aparalang !






Karena ini liburan backpacker saya bersama sahabat saya dari Belanda, kami memutuskan setelah sarapan kami akan riding bike ke tebing aparalang yang sekarang lagi banyak dikunjungi oleh wisatawan. sarapan yang nikmati pagi itu tak terasa karena kami harus segera menuju ke tebing aparalang sekitar 1 jam dari Kampung Bira tempat kami menginap. jalan yang berliku dan terjal kami lalui siang itu dengan bersemangat hingga akhirnya setelah perjalanan motor yang seru dan menegangkan akhirnya sampailah saya di Pantai Aparalang yang terkenal dengan tebingnya. 

Pemandangan yang membuat decak kagum, ini seperti sebuah pahatan yang memang sengaja dipahat, meskipun bukan. setelah puas berkeliling di Aparalang, kami memutuskan untuk segera kembali untuk makan siang di Kampung Bira. Makan siang mengenyangkan membuat kami harus beristirahat sejenak sebelum sebentar sore saya berencana akan bermain di pantai bara yang berada di sebelah pantai bira. 
setelah cukup istirahat, saat itu jam 3.30 kami menuju ke Pantai Bara yang terkenal dengan pasir putihnya. perjalanan ke Bara tidak terlalu jauh namun jalannya juga rumit, dan akhirnya seketika saya dibuat takjub lagi oleh beberapa villa, cottage dan resort yang cantik-cantik dan unik, ini serasa berada di belahan daerah yg lain. tak seperti saya berada di sulawesi selatan. dan tibalah saya di Pantai Bara ... Wow .... Long beach ... Pasir Putih ... dan sangat bersih ... saya senang sekali. 











Sore itu saya puas bermain main di Pantai Bara, menikmati pasir putihnya dan tak terasa sudah 2 jam saya berenang di pantai bara dan kini sudah senja lagi, itu artinya saya harus kembali ke hotel. Pantai Bara adalah pantai terindah di bagian selatan sulawesi untuk berenang. setelah tiba di hotel saya tentu saja bersih bersih dan bersiap siap untuk makan malam. hari yang melelahkan membuat saya kecapaian namun perjalanan ke Bira, Aparalang dan Bara sangat membuat hati bahagia. Berharap suatu hari kelak akan kembali ke sini dan menikmati indahnya selatan Sulawesi. 

Comments

Popular posts from this blog

Wedding MC dalam Pernikahan Toraja

Hal terpenting agar sebuah resepsi pernikahan berjalan lancar tentu saja berada di tangan Master of Ceremony. Pekerjaan Wedding MC adalah membuat acara resepsi bukan hanya berjalan lancat namun harus indah, cantik dan mampu dikenang oleh kedua mempelai dan juga keluarga. Dalam resepsi pernikahan Toraja, acara selalu dibuka oleh Tomina yang bercerita tentang asal usuk kedua mempelai dalam bahasa Toraja. Setelahnya barulah MC mengambil alih peranan hingga acara berakhir. Tips berikut semoga dapat membantu  bagaimana menjadi MC dalam pernikahan Toraja ; 1. Pelajari jadwal/susunan acara dengan baik, Meskipun pesta pernikahan tsb bukan acara kamu namun kamulah jaminan dipercaya oleh kedua mempelai agar acara tsb berjalan lancar. Sebagai MC, pekerjaan kita adalah membuat acara bergulir dengan lancar, lakukan yang terbaik yang mampu kamu lakukan, oleh karena itu seorang MC harus mengetahui proses/perencanaan sebuah acara, begitupun acara resepsi pernikahan. Sehari sebelum acara diskus...

Beberapa Postcard dari Labuan Bajo Flores

Lama tak menulis blog, saya pikir menulis adalah sesuatu hal yang saya sukai. Kali ini saya akan membagikan beberapa Postcard dari perjalanan saya ke Labuan Bajo beberapa tahun lalu. Dan berbagi sedikit cerita tentang perjalanan saya.  Perjalanan ke Labuan Bajo merupakan perjalanan di masa covid. Sangat menegangkan dan penuh kehati harian. Meski perlu hati hati tapi sebuah perjalanan harus dinikmati bukan ? Saya mengirimkan beberapa Postcard cantik, lautan indah , kapal kapal yang mempesona, dan tentu saja sunset yang mendebarkan.  Laut dan Langit yang indah di sore hari Menikmati indah nya sunset di Labuan Bajo Pemandangan dari Bilik kamar Senja yang menakjubkan 

A Magical Grandfinal Night "6th Pemilihan Top Model Superbudd 2018"

Setelah proses pemilihan yang panjang, kurang lebih 4 minggu (photoshoot dengan produk sponsor, depth interview, latihan koreo), akhirnya di malam grandfinal pemilihan top model superbudd 2018 (tahun ke 6), sabtu 17 maret 2018 di Puri Artha Hotel, Esty Angelia (17 thn) siswa SMAN 1 Makale memenangkan event tahunan Superbudd Management itu. Di tahun ke 6 ini Superbudd Management mencari sosok yang berkarakter kuat, good looking dan tentunya dapat menjadi role model bagi anak muda toraja. Dengan proses pemilihan yang agak panjang tentunya karakter finalist lebih keluar dan dapat menjadi diri mereka sendiri. Sama seperti tahun tahun kemarin yang didukung oleh sponsor sponsor besar, tahun ini sponsor kuat seperti Sophie Paris, Slim and Fit, Chill Go by Morinaga, DIVA Beauty Drink, Yellow Tree House, PLUS Photography, Angel Secret dan OKE Photo menjadi sponsor Pemilihan Top Model Superbudd 2018. Event ini selain merupakan event tahunan dari Superbudd Management, juga merupakan satu satu...