Salah satu jawaban dari pertanyaan ini adalah ; cinta membuat kita merasa bahagia dalam berbagai cara, baik disaat senang maupun duka.
namun ketika engkau merasa tidak bahagia dengan hubunganmu bersama pasanganmu, dalam pemahaman saya, ini berarti tak ada cinta lagi. yang tersisa hanyalah obsesi untuk menjaga hubungan tetap berjalan (meski tak ada cinta lagi).
Perasaan tidak enak, dan mulai merasa engkaulah yang selalu membuat kesalahan, atau mulai mencari siapa yang bodoh, siapa yang berbicara terlalu keras, siapa yang tak dapat mengerti apa maksud pasangan, dll. ketika hal ini terjadi, jawabannya adalah sederhana, engkau tidak diciptakan satu sama lain untuk bersama.
jika engkau memaksanya, engkau akan merasa sakit dan sakit.
Jadi bagaimanakah melihat ada cinta didala, suatu hubungan ? salah satu tanda dari cinta dalah ketika tak ada pemaksaaan kehendak satu dengan yang lainnya.
Berdua engkau dan pasanganmu menyatu bersama disaat kuat dan lemah menjadi sebuah kesatuan yang saling menguatkan.
ini berarti tidak ada yang melebihi satu dengan yang lainnya. mengapa saya mengatakan demikian ? ini karena saya percaya bahwa cinta selalu tentang 2 orang. ketika saling menerima, engkau selalu akan merasa bahagia dalam hubungan tersebut.
tak ada korban dalam sebuah hubungan. cinta seperti puzzle, engkau harus menemukan potongan yang sempurna untuk menyesuaikan dengan potongan lainnya.
Comments
Post a Comment